Proses & Sistem Operasi Terdistribusi
Thread
Thread adalah sebuah alur
kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung
beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama.
Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari user,
pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil
keuntungan dari arsitektur multiprosesor. User level thread adalah
thread yang tampak oleh programmer dan tidak diketahui oleh kernel. User
level thread secara tipikal dikelola oleh sebuah library thread di
ruang user. Kernel level thread didukung dan dikelola oleh kernel sistem
operasi. Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan
pengelolaan dari pada kernel thread. Ada tiga perbedaan tipe dari model
yang berhubungan dengan user dan kernel thread.
- Model many to one : memetakan beberapa user level thread hanya ke satu buah kernel thread.
- Model one to one : memetakan setiap user thread ke dalam satu kernel thread. berakhir.
- Model many to many : mengizinkan pengembang untuk membuat user thread sebanyak mungkin, konkurensi tidak dapat tercapai karena hanya satu thread yang dapat dijadualkan oleh kernel dalam satu waktu.
Client Server
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah
perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi
(software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan
bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Kelebihan Client Server :
- Lebih aman
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation
Kekurangan Client Server :
- Membutuhkan administrator yang handal
- Pelaksanannya mahal
- Jika server mati maka komputer clent akan mati juga
Software Agent
Entitas perangkat
lunak yang didedikasikan untuk tujuan tertentu yang memungkinkan user
untuk mendelegasikan tugasnya secara mandiri, selanjutnya software agent
nantinya disebut agent saja. Agent bisa memiliki ide sendiri mengenai
bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu atau agenda tersendiri.
Agent yang tidak berpindah ke host lain disebut stationary agent.
Sistem Operasi Terdistribusi
Sistem operasi
terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi,
dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam
satu jaringan.
Dan fungsi sistem operasi komputer secara umum adalah sebagai berikut:
- Sistem Operasi Sebagai Kordinator.
- Sistem Operasi Sebagai Penghubung.
- Sistem Operasi Sebagai Pelindung.
- Sistem Operasi Sebagai Interpretasi (penerjemah).
- Sistem Operasi Sebagai Server (Pelayan).
Komponen sistem operasi terdiri dari
- manajemen proses
- manajemen memori utama
- manajemen berkas
- manajemen sistem I/O
- manajemen penyimpanan sekunder
- sistem proteksi
- jaringan
- Command-Interpreter System
Proses dan Thread
Proses dan Thread merupakan dua bagian yang saling berhubungan dan
berkaitan. Suatu program yang sedang dieksekusi merupakan pengertian
dari sutau proses. Proses membutuhkan sumber daya. Sistem operasi
mengeksekusi proses dengan dua cara yaitu batch system yang
mengeksekusi jobs dan time-shared system yang mengatur
pengeksekusian program pengguna ( user) atau tasks. Proses berisikan
stack yang menyimpan alamat register dan juga alamat dari sebuah
instruksi yang berisikan data – data yang dibutuhkan untuk instruksi
selanjutnya. Program Counter, register set serta stack merupakan bagian
dari thread. Thread berbagi code section, data section dan juga sumber
daya sistem operasi dengan thread lain yang dalam proses yang sama.
Kelebihan thread antara lain responsif, berbagi sumberdaya, ekonomis
serta utilitas arsitektur mikroprosessor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar