Senin, 27 Oktober 2014

Proses & Sistem Operasi Terdistribusi

Proses & Sistem Operasi Terdistribusi


Thread
      Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama. Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari user, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor. User level thread adalah thread yang tampak oleh programmer dan tidak diketahui oleh kernel. User level thread secara tipikal dikelola oleh sebuah library thread di ruang user. Kernel level thread didukung dan dikelola oleh kernel sistem operasi. Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan pengelolaan dari pada kernel thread. Ada tiga perbedaan tipe dari model yang berhubungan dengan user dan kernel thread.
  1. Model many to one : memetakan beberapa user level thread hanya ke satu buah kernel thread.
  2. Model one to one : memetakan setiap user thread ke dalam satu kernel thread. berakhir.
  3. Model many to many : mengizinkan pengembang untuk membuat user thread sebanyak mungkin, konkurensi tidak dapat tercapai karena hanya satu thread yang dapat dijadualkan oleh kernel dalam satu waktu.

Client Server
  Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.


Kelebihan Client Server :
  1. Lebih aman
  2. Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
  3. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation
Kekurangan Client Server :
  1. Membutuhkan administrator yang handal
  2. Pelaksanannya mahal
  3. Jika server mati maka komputer clent akan mati juga

Software Agent
       Entitas perangkat lunak yang didedikasikan untuk tujuan tertentu yang memungkinkan user untuk mendelegasikan tugasnya secara mandiri, selanjutnya software agent nantinya disebut agent saja. Agent bisa memiliki ide sendiri mengenai bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu atau agenda tersendiri. Agent yang tidak berpindah ke host lain disebut stationary agent.

Sistem Operasi Terdistribusi
     Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan.
Dan fungsi sistem operasi komputer secara umum adalah sebagai berikut:
  1. Sistem Operasi Sebagai Kordinator.
  2. Sistem Operasi Sebagai Penghubung.
  3. Sistem Operasi Sebagai Pelindung.
  4. Sistem Operasi Sebagai Interpretasi (penerjemah).
  5. Sistem Operasi Sebagai Server (Pelayan).

Komponen sistem operasi terdiri dari
  • manajemen proses
  • manajemen memori utama
  • manajemen berkas
  • manajemen sistem I/O
  • manajemen penyimpanan sekunder
  • sistem proteksi
  • jaringan
  • Command-Interpreter System
Proses dan Thread
        Proses dan Thread merupakan dua bagian yang saling berhubungan dan berkaitan. Suatu program yang sedang dieksekusi merupakan pengertian dari sutau proses. Proses membutuhkan sumber daya. Sistem operasi mengeksekusi proses dengan dua cara yaitu batch system  yang mengeksekusi  jobs  dan  time-shared system  yang mengatur pengeksekusian program pengguna ( user) atau tasks. Proses berisikan stack yang menyimpan alamat register dan juga alamat dari sebuah instruksi yang berisikan data  – data  yang dibutuhkan untuk instruksi selanjutnya. Program Counter, register set serta stack merupakan bagian dari thread. Thread berbagi code section, data section dan juga sumber daya sistem operasi dengan thread lain yang dalam proses yang  sama. Kelebihan thread antara lain responsif, berbagi sumberdaya, ekonomis serta utilitas arsitektur mikroprosessor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar