Jumat, 10 Oktober 2014

SISTEM TERDISTRIBUSI

PENGERTIAN SISTEM TERDISTRIBUSI

   Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.
Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer.
Dalam penggunaanya sistem terdistribusi sangat diperlukan.



a.       Jaringan komputer baik dalam skala lokal (LAN), metropolitan (MAN), skala luas (WAN) maupun skala global (internet).

b.      Beragam perangkat keras dan lunak, serta penggunaanya yang berada dan saling terkait dalam sistem jaringan yang membentuknya.
Penerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkansecara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun didalam perusahaan.



I. MANFAAT SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

    Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi
yang luas. Manfaat-manfaat ini termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan
komunikasi.



  1. Shared Resource
    Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam prosesproses
    komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja
    menginginkan sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan
    yang diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan
    sistem DOS.
  2. Manfaat Komputasi
    Salah satu keunggulan sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan
    dalam keadaan paralel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin
    berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesorprosesor
    yang lain. Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah
    komputasi ini dan baik pula dalam mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik
    cluster untuk ditampilkan hasilnya. 
  3. Reliabilitas
    Fitur unik yang dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan
    implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak
    terhadap integritas sistem. Hal ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu hardware
    yang mengalami kerusakan, maka sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem
    bisa tidak dapat berjalan atau mati.
  4. Komunikasi
    Sistem operasi terdistribusi berjalan dalam jaringan dan biasanya melayani koneksi
    jaringan. Sistem ini umumnya digunakan user untuk proses networking. User dapat
    saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antar titik baik secara LAN maupunWAN.

Contoh Sistem Terdistribusi :•Internet•Mobile Computing•Sistem Otomasi Bank•Deteksi Roaming Pada Telepon Seluler•GPS (Global Positioning System)•Retail Point-of-Sale Terminals

INTERNET
  • Jaringan komputer dan aplikasi yang heterogen 
  • Mengimplementasikan protokol Internet
INTRANET

•Jaringan yang teradministrasi secara lokal
•Terhubung ke internet melalui firewall
•Menyediakan layanan internal dan eksternal

Mobile Computing (Sistem Komunikasi Telepon Seluler
•Menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisi
•Perangkat dapat bergerak kemanapun asal masih terjangkau dengan frekuensinya
•Dapat menghandle/dihubungan dengan perangkat lain


Contoh lain Sistem Terdistribusi :
•Sistem Telepon : ISDN, PSTN
•Network File System (NFS)

Arsitektur untuk mengakses sistem filemelalui jaringan
•WWW
–Arsitektur client server yang diterapkan dalaminfrastruktur internet




CONTOH SISTEM TERDISTRIBUSI





SISTEM TERDISTRIBUSI PADA ATM 



Sistem ATM ini menggunakan gaya arsitektur terdistribusi dimana ada satu database pusat yang didistribusikan ke berbagai database cabang melalui jaringan internet. Sehingga, pengaksesan data bisa dilakukan dengan cepat serta akurat tanpa harus ke kantor pusat untuk mengakses data. Hal ini juga menimbulkan keefisienan dalam hal waktu dan biaya. Berikut gambaran sistem terdistribusinya:



 


http://anrewaluyo.wordpress.com/about/ 
http://damaraaaa.wordpress.com/2013/03/12/definisi-dan-contoh-sistem-terdistribusi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar